Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) sudah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (3/11/2017) pagi.
Setelah diresmikan, tol ini bisa dilintasi pengendara secara gratis sampai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) soal tarif diterbitkan.
“Finalnya (tarif berapa) belum (dipastikan). Kira-kira dua minggu lagi. Jadi, masih gratis sampai dua minggu ke depan,” ujar Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq seusai peresmian.
Choliq mengatakan saat ini belum menerima tarif yang sudah diamandemen. Sebelumnya, tarif yang ditentukan adalah Rp 1.100 per kilometer.
Ruas tol yang diresmikan Jokowi adalah seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna.
Konstruksi yang berupa jalan layang (elevated) membentang dari wilayah Tambun Bekasi sampai dengan wilayah Kampung Melayu bagian timur Kota Jakarta sepanjang 23,76 kilometer.
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dibangun dan dioperasikan secara bertahap, yaitu seksi l sepanjang 11,9 kilometer, seksi llA 4,1 kilometer, dan seksi IIB 7,8 kilometer.
Seksi I membentang dari Casablanca hingga Jakasampurna, sementara seksi ll dari Jakasampurna sampai Duren Jaya. Investasinya Rp 8,5 triliun.
Tol ini dikelola PT Kresna Kusuma Dyandra Marga yang kepemilikan sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road 98,97 persen dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 1,03 persen.
Sumber: kompas.com