Kalau kamu ingin menjual rumah, manfaatkan dong jasa agen properti. Mereka memiliki banyak kelebihan. Tapi, bagaimana caranya tahu broker yang berkualitas? Tenang, ada tipsnya kok.
Saat kamu ingin memasarkan rumah yang berharga miliaran, lebih baik kamu memakai agen properti. Broker memiliki banyak calon pembeli.
Sebelum memutuskan untuk memakai jasa agen properti, ada sejumlah tips untuk mengetahui apakah broker ini berkualitas atau tidak. Yuk, simak delapan tips yang dipaparkan oleh situs properti Australia, Realestate.com.au.
Pertama, agen yang baik akan selalu berkomunikasi. Agen properti bakal memberikan up date rutin kepada pemilik rumah mengenai banyak hal seperti pembeli potensial, harga, rumah yang dijual di sekitar kawasan, dan lainnya.
Kedua, agen selalu pro aktif. Kalau agen properti suka bertanya kepada pemilik rumah artinya mereka aktif. Mereka mencari info lengkap mengenai hunian dan bisa mencocokkan dengan calon pembeli.
Ketiga, agen selalu mau mendengarkan. Sebagai pemilik rumah, tentunya kamu punya banyak keinginan, salah satunya rumah laku terjual cepat dengan harga bagus. Tentunya, agen yang baik harus mau mendengarkan kliennya.
Keempat, agen memiliki orientasi klien. Broker yang baik selalu berorientasi kepada klien. Dia bisa menyelaraskan keinginan penjual dengan pembeli.
Kelima, agen bisa beradaptasi dengan kebutuhan klien. Agen yang baik bisa mengetahui kebutuhan, keinginan, dan kebiasaan klien. Broker harus paham cara berkomunikasi kepada klien, apakah melalui e-mail, pesan singkat, telepon, atau bertemu langsung.
Keenam, agen mengetahui jangka waktu klien dalam menjual. Banyak penjual yang ingin segera menjual rumahnya secepat mungkin karena pindah kota, pindah negara, butuh uang, dan lainnya. Agen harus mengetahui berapa lama dia harus menjual rumah ini.
Ketujuh, agen mengetahui motivasi pembeli. Agen juga harus mengetahui motivasi pembeli, apakah untuk ditempati, disewakan, atau menjadi lokasi bisnis. Bayangkan kalau ada pembeli potensial yang ingin membuka usaha, namun area tersebut bukan diperuntukkan untuk bisnis.
Kedelapan, agen tidak takut memberikan referensi. Broker yang baik tidak akan khawatir memberikan 20 klien terakhirnya. Mereka bisa bercerita soal kinerja sang agen properti.
Sumber: rumah123.com