Di tengah laju inflasi yang terus merangkak naik, berinvestasi menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Terdapat banyak pilihan berinvestasi, di antaranya adalah investasi saham atau reksadana, emas, mata uang asing, hingga properti.
Investasi properti sendiri disebut sebagian orang sebagai salah satu investasi terbaik yang dapat dilakukan agar tidak tergerus dampak inflasi.
Banyak orang menyebut bahwa dengan berinvestasi properti, Anda akan mendapatkan keuntungan yang menjanjikan tanpa perlu terlalu melakukan pekerjaan yang berlebihan dan berisiko.
Namun, investasi properti bukan berarti tidak memiliki risiko dan mudah dijalani. Karena setiap kesuksesan investasi properti akan tergantung pada usaha dan juga strategi yang dijalankan oleh pelakunya.
Untuk segera memulai investasi properti agar sukses dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan, Anda dapat memulainya dengan mengikuti tips berikut:
Pengembang Baik, Investasi Terjamin
Carilah pengembang yang baik untuk investasi properti. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih developer yang baik.
Salah satunya adalah lihatlah rekam jejak yang dimiliki oleh pengembang tersebut. Pengembang yang baik akan memiliki proyek-proyek yang baik dan juga menjanjikan.
Selain itu, perhatikan juga margin kesalahan yang dimiliki oleh developer tersebut. Pengembang yang baik akan memiliki margin eror yang tidak tinggi.
Jangan lupa pula untuk memilih developer dengan karyawan atau Sumber Daya Manusia yang bagus. Bagus di sini dalam artian berpengalaman, berkualitas, dan memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia properti.
Salah satu faktor penting dalam bisnis atau investasi properti; dan biasanya lokasi strategis dan kawasan dengan prospek yang baik dimiliki oleh para pengembang besar.
Maka akan lebih baik jika Anda memilih para pengembang besar yang memiliki pengalaman yang baik dalam pembangunan banyak proyek, daripada memilih pengembang baru dan harus berspekulasi.
Pilih Lokasi Terbaik Untuk Investasi Properti
Seperti yang sudah di sebutkan pada bagian sebelumnya, lokasi hal terpenting dalam dunia properti. Maka dari itu pemilihan lokasi harus diperhitungkan dengan sangat baik.
Lokasi yang memiliki nilai investasi tinggi di antaranya adalah lokasi yang mudah dijangkau;
dalam artian memiliki fasilitas transportasi yang memadai, lokasinya berdekatan dengan kantor pemerintahan (utamanya adalah kantor kecamatan) sehingga mudah untuk mengurus administrasi kependudukan, juga dekat dengan sentra bisnis dan ekonomi seperti kantor, pasar, mal, dan lainnya.
Semakin Banyak Fasilitas, Semakin Tinggi Peluang
Salah satu faktor yang mendukung lokasi investasi properti terbaik adalah tersedianya fasilitas yang dibutuhkan masyarakat.
Hal ini penting mengingat setiap kali orang mencari hunian, mereka juga mencari fasilitas yang tersedia di lokasi hunian tersebut.
Banyak masyarakat menginginkan hunian yang dilengkapi dengan fasilitas olah raga, perbelanjaan, transportasi, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan juga bisnis.
Dengan lengkapnya fasilitas yang ditawarkan, tentunya pembeli juga tidak terlalu keberatan untuk membayar sedikit lebih mahal ketika membeli hunian.
Tidak hanya itu, dengan banyaknya fasilitas yang ada, Anda juga dapat mengembangkan bisnis atau investasi lainnya.
Ambil contoh misalnya di daerah tempat Anda berinvestasi ternyata akan dibangun kampus dengan mahasiswa sebanyak 1.000 orang. Tentunya Anda dapat membuka bisnis penunjang seperti kos-kosan yang pastinya dicari oleh para mahasiswa tersebut.
Bahkan tidak hanya rumah kos, namun juga dapat dibangun toko yang menjual berbagai perlengkapan yang sekiranya dibutuhkan oleh mahasiswa.
Ikuti Pergerakan Harga Properti
(blog.urbanindo.com)
Harga properti sangat penting untuk diikuti pergerakannya. Dengan mengetahui pergerakan harga properti, Anda akan dapat mengetahui seberapa besar nilai investasi yang dimiliki, juga berapa besar keuntungan yang akan didapat.
Tentunya, nilai investasi tergantung dengan beberapa faktor yang ada seperti lokasi, luas, dan juga bangunan dari properti itu sendiri.
Dengan fasilitas dan kualitas yang baik, tentunya investasi yang dimiliki lebih mahal. Namun, bukan berarti Anda bisa menaikkan harga begitu saja.
Anda juga perlu untuk mengetahui seberapa progresif kenaikan dan penurunan harga properti di kawasan sekitar. Karena, jika Anda menghargai properti terlalu mahal, maka tidak akan ada pembeli yang ingin membeli.
Hal ini dapat terjadi karena harga merupakan sesuatu yang sensitif. Jika pembeli merasa harga yang ditawarkan terlalu mahal dibanding harga properti di kawasan yang sama, maka pembeli akan memilih properti lainnya.
Pastikan Sampel Rumah Baik
Demi persaingan, banyak pengembang yang kini juga menjual properti yang belum dibangun. Hal ini mereka lakukan untuk mempercepat proses penjualan.
Jika Anda tertarik untuk membeli dan berinvestasi pada rumah yang belum dibangun, Anda harus memastikan sampel dan miniatur model rumah dengan cermat.
Pastikan bahan bangunan, material yang digunakan, bentuk bangunan dan lainnya dapat sama dengan apa yang dijanjikan oleh pengembang. Sehingga anda tidak rugi nantinya.
Pastikan semuanya baik karena bukan tidak mungkin rumah tersebut akan Anda jual kembali untuk investasi, maupun akan dikontrakkan.
Sampel rumah juga dapat Anda manfaatkan jika Anda ingin menjual rumah. Sampel ini dapat Anda gunakan untuk mempromosikan rumah Anda.
Pastikan Anda memiliki rumah dengan bentuk bangunan yang baik. Selain itu bentuk rumah juga merupakan bentuk yang modern sehingga akan menarik banyak orang saat dibuat ke dalam bentuk sampel.
Risiko yang mungkin timbul dari berpromosi menggunakan sampel adalah akan lahirnya kritik dari calon pembeli mengenai sampel yang ada. Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk mengembangkan investasi properti.
Pilih Lokasi Investasi Lebih dari Satu Tempat
Setelah Anda nyaman untuk berinvestasi di bidang properti, tentunya Anda ingin menambah jumlah investasi properti Anda.
Hal tersebut wajar dilakukan, agar nantinya keuntungan investasi bisa berlipat ganda.
Namun, ada baiknya Anda memperhatikan bahwa akan lebih baik jika Anda tidak berinvestasi di satu tempat yang sama.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada properti Anda.
Misalnya, ketika Anda membeli sebuah rumah di Bandung di perumahan X, Anda boleh kembali membeli rumah di Bandung, namun di perumahan Y.
Malahan, jika memungkinkan, belilah rumah lain di luar kota seperti di daerah Bogor daerah lainnya selain Bandung.
Hal tersebut dapat juga menjadikan nilai investasi yang Anda miliki bervariasi, tergantung dari perkembangan lokasi tempat investasi properti Anda berada. Juga mengurangi risiko investasi.
Misalkan saja, dalam suatu wilayah terjadi bencana banjir, sehingga menyebabkan kerusakan pada rumah yang menjadi investasi Anda.
Jika jarak antara rumah yang Anda miliki saling berdekatan, maka dapat dipastikan investasi Anda rusak seluruhnya. Jika terpisah kawasannya, Anda masih memiliki investasi yang menguntungkan Anda.
Maksimalkan Internet
(blog.urbanindo.com)
Dalam berinvestasi, hal yang harus diperhitungkan secara matang adalah strategi promosi properti. Saat ini, berpromosi dapat dilakukan lewat media Internet.
Keuntungan dari berpromosi di Internet adalah murah, cepat, dan memiliki jangkauan luas.
Internet sangat murah untuk digunakan sebagai media promosi di banding harus memasang iklan melalui media lain atau agen. Apalagi, kini sudah banyak situs jual beli properti gratis seperti www.urbanindo.com yang dapat dimanfaatkan.
Selain itu, berpromosi menggunakan Internet sangatlah cepat. Anda tinggal membuat promosi di situs jual beli properti Online atau memajang iklan Anda di blog pribadi.
Keuntungan Internet lainnya adalah jangkauannya yang luas. Anda dapat menggaet para calon pembeli yang bahkan berada di luar kota bahkan luar pulau.
Namun, berpromosi di Internet adalah perkara yang gampang gampang susah. Jika Anda tidak mengetahui memaksimalkan propertinya, bukan tidak mungkin properti yang Anda promosikan tidak akan laku.
Manfaatkan situs jual beli properti Online seperti UrbanIndo. Situs ini memberikan banyak kemudahan dan juga informasi yang lengkap dari untuk pembeli. Sehingga pembeli akan dapat dengan mudah melihat informasi dari iklan Anda.
Hal Penting Dalam Investasi Properti
Investasi properti memang menjanjikan keuntungan yang berlipat. Namun, bukan tidak mungkin nila berinvestasi di dunia properti malah menyebabkan kerugian.
Kerugian dapat terjadi jika Anda tidak mencermati beberapa masalah yang akan timbul ketika mengelola investasi properti.
Sebagai investor, Anda perlu mengetahui masalah-masalah yang mungkin timbul, lalu mengetahui cara mengatasinya. Hal ini guna menghindari kerugian, dan mengubah masalah menjadi keuntungan.
Berikut adalah hal-hal penting yang perlu Anda ketahui dalam berinvestasi properti.
Biaya Perawatan Properti
Investasi properti membutuhkan modal yang besar, bukan hanya untuk membeli properti. Namun juga untuk merawat properti tersebut.
Karena bisnis properti yang menguntungkan tergantung pula pada kualitas dari bangunan properti. Properti yang bangunannya terawat, tentunya akan memiliki harga yang lebih tinggi dari yang tidak.
Karena, dengan tidak merawat properti, properti tersebut akan berkurang mutunya, sehingga akan membuat nilai investasinya menurun.
Jika nilai investasi tidak terjaga dan menurun, tentunya akan membuat Anda menjadi merugi. Untuk itu, biaya perawatan harus disediakan oleh investor agar kerugian seperti ini tidak terjadi.
Semakin Banyak Modal, Semakin Besar Investasi
(blog.urbanindo.com)
Sifat dari investasi properti adalah investasi padat modal.
Padat modal di sini dalam artian, semakin banyak modal yang ditanamkan pada properti, maka akan semakin banyak pula nilai investasi yang didapatkan.
Modal yang diinvestasikan dalam investasi properti adalah biaya-biaya seperti biaya pembelian, pembangunan, perawatan, dan juga penambahan fasilitas properti.
Biaya Tinggi Berinvestasi
(blog.urbanindo.com)
Perlu diingat lagi, sudah disebutkan sebelumnya, bahwa berinvestasi di bidang properti memerlukan biaya yang tinggi dibandingkan dengan investasi di bidang lain.
Biaya pembelian, perawatan, dan juga pajak adalah beberapa biaya yang harus dibayarkan dalam investasi properti.
Modal yang besar akan dapat membawa nilai jual yang besar pula untuk Anda.
Tidak Perlu Terburu-buru Membeli Properti
Membeli produk properti impian terkadang membutuhkan waktu yang lama. Namun, hal tersebut justru dianjurkan.
Asalkan Anda menggunakan waktu tersebut untuk memilih properti terbaik yang dibutuhkan. Apakah waktu itu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun, yang pasti Anda harus memilih properti yang terbaik.
Seorang pakar properti bahkan menyebut bahwa untuk memilih properti terbaik Anda harus memilih dari 100 properti yang ada. Kemudian, Anda harus memilih hanya 3 dari properti tersebut, sebelum akhirnya memilih satu-satunya properti terbaik untuk Anda.
Yang harus dipastikan, Anda memilih produk properti terbaik agar Anda juga mendapat keuntungan investasi yang baik pula.
Penurunan Kualitas Properti
Walau harganya akan terus naik setiap tahunnya, dalam waktu yang lama, investasi di bidang properti pasti mengalami penurunan kualitas atau penyusutan.
Hal ini terjadi karena memang properti seperti rumah memiliki usia maksimal untuk digunakan.
Akan menguntungkan jika Anda dapat menjual dengan cepat rumah yang Anda miliki dan mendapat investasi yang diinginkan.
Namun, jika rumah tidak juga terjual dalam waktu lama, bisa saja bangunan rumah akan menurun kualitasnya.
Maka Anda akan memerlukan perbaikan dan juga pembangunan untuk menjaga kondisi fisik bangunan, juga nilai investasi Anda.
Tidak Tahan Bencana Alam
Berbeda dengan investasi lainnya, investasi properti memiliki risiko rusak jika terkena bencana alam.
Rumah, apartemen, ruko, atau rukan akan dapat rusak oleh gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, hingga kebakaran.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya properti diasuransikan. Asuransi ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan Anda dalam berinvestasi.
Sehingga, ketika saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam, Anda tidak mengalami kerugian.
Investasi Properti Investasi Buta
(lifehacker.om)
Investasi properti kerap disebut investasi buta karena setiap daerah atau kawasannya memiliki informasi yang berbeda. Misalkan saja, informasi untuk mengembangkan properti dan pergerakan harga properti di Jakarta akan berbeda dengan di Yogyakarta.
Karena informasinya yang bersifat lokal, maka investor harus pintar-pintar untuk terus mencari, mengikuti, dan memperbarui informasi yang ada di tiap daerah tempat berinvestasi.
Lakukanlah survei agar Anda mengetahui nilai investasi properti Anda. Jangan sampai terjadi kerugian karena membeli properti lebih tinggi, atau menjual lebih murah dari standar harga di kawasan.
Kota-kota Terbaik untuk Investasi Properti
Berinvestasi properti memang lebih menjanjikan dibanding dengan investasi lainnya. Banyak masyarakat yang membeli rumah, apartemen, ruko, atau rukan untuk disewakan kembali. Tidak sedikit pula yang membeli tanah dan mengambil keuntungan dari kenaikan harga tiap tahunnya.
Namun, jika Anda salah memilih lokasi untuk berinvestasi, bisa jadi Anda malah mengalami kerugian. Maka dari itu, perlu dilakukan pengamatan serius sebelum menentukan lokasi pembelian properti.
Ada beberapa kota yang dapat dijadikan pilihan investasi properti karena memiliki potensi perkembangan harga yang tinggi. Berikut di antaranya:
1. Pekanbaru, Riau
Kota di Sumatera kerap sedikit dipandang sebelah mata untuk ditinggali. Padahal, kota-kota besar di Sumatera memiliki potensi untuk berkembang pesat.
Salah satunya adalah Pekanbaru, Riau. Pekanbaru merupakan kota yang baru-baru ini mendapat penghargaan sebagai kota dengan tujuan berinvestasi terbaik di seluruh Indonesia.
Selain itu, Pekanbaru juga dipilih sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan terbaik.
Dengan tata kelola yang baik, Pekanbaru juga mendapatkan gelar kota dengan urusan perizinan properti termudah, termurah, dan tercepat.
Sehingga besar peluang kota ini untuk dapat tumbuh pesat.
2. Balikpapan, Kalimantan Timur
Kota yang pertumbuhannya didominasi industri minyak dan gas ini banyak kedatangan investor beberapa tahun ke belakang.
Penduduknya, tumbuh sebesar 4,5 persen per tahun, yang sebagian besar merupakan pendatang baru dari luar Balikpapan.
Hal ini tentunya meroketkan banyak permintaan akan hunian di kota tersebut.
Bahkan, Balikpapan adalah kota dengan pertumbuhan harga properti paling tinggi di tahun 2014 hingga saat ini.
3. Makassar, Sulawesi Selatan
Makassar merupakan titik penting dalam tetumbuhan Indonesia timur. Kota ini seakan menjadi penghubung antara Indonesia bagian barat dan timur.
Menjadi kota paling modern di bagian timur Indonesia, Makassar memiliki banyak potensi untuk terus tumbuh.
Apalagi, industri yang berkembang di Makassar terhitung bervariasi. di antaranya adalah industri teknologi, infrastruktur, pariwisata, dan maritim.
4. Surabaya, Jawa Timur
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya merupakan kota yang menjadi pilihan bisnis para investor setelah Jakarta.
Cakupan wilayah metropolitan Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) memiliki total sebanyak lebih dari 9 juta penduduk yang menjadikan kota ini banyak kesempatan untuk terus berkembang, menyaingi kota metropolitan lain.
Dengan hotel dan juga restoran yang menjadi salah satu sektor pemasukan Pendapatan Asli Daerah, Surabaya menjadi kota yang cocok untuk berinvestasi.
5. Bandung, Jawa Barat
Kota Bandung tumbuh pesat setelah jalan tol Cipularang dibuka pada tahun 2005 lalu. Dibukanya akses tersebut mempercepat jarak antara Jakarta dan Bandung.
Kini, infrastruktur Bandung terus dikembangkan dan menjadi salah satu kawasan yang bertumbuh dengan cepat.
Seluruh transportasi dari dan menuju Bandung-Jakarta terus dibangun. Kini, pembangunan kereta cepat sedang dibangun.
Hal tersebut tentunya akan membuat Lai properti di Bandung terus meningkat.
6. Bekasi
Kota industri dengan penduduk terbanyak keempat di Indonesia ini juga memiliki potensi yang besar.
Bekasi kini menjadi salah satu andalan sebagai pilihan tempat hunian alternatif setelah Jakarta dan kota sekitar seperti Tangerang, Bogor, dan Depok sudah semakin padat.
Bekasi juga didukung dengan akses jalan tol yang terintegrasi dengan baik dari dan menuju Jakarta.
7. Cirebon & Kuningan
Bandung tumbuh pesat setelah dibukanya jalur tol Cipularang, maka hal yang sama juga akan dialami oleh Cirebon dan Kuningan.
Setelah dibukanya jalan tol Cikampek-Palimanan atau Cipali, Cirebon dan Kuningan diprediksi juga akan tumbuh pesat.
Menjadikan dua kota ini menjadi salah satu kota pilihan investasi terbaik saat ini.
Sumber: urbanindo.com