Banyak investor yang bertanya, kapan waktu yang tepat untuk membeli properti? Konglomerat properti Iwan Sunito punya jawabannya.
Iwan Sunito merupakan co-founder, chairman, dan juga chief executive officer Crown Group, sebuah perusahaan pengembang yang berdiri di Australia pada 1996.
Dia besar di Surabaya, Jawa Timur. Lantas dia melanjutkan pendidikan sarjana dan pasca sarjana di Australia. Setelah itu, dia mendirikan perusahaan pengembang.
Baca juga: Crown Group Resmi Membuka Hotel Butik Skye Suites Sydney
Crown Group merupakan salah satu developer besar di Australia. Proyeknya tersebar di beberapa kota besar Australia seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Belakangan, Crown Group melakukan ekspansi ke Los Angeles, Amerika Serikat dan Jakarta, Indonesia.
Iwan menyatakan dia sering ditanya kapan waktu yang tepat untuk membeli properti. Dia menyatakan saat yang tepat untuk membeli sebenarnya adalah kalau memilih lokasi yang tepat dan pengembangan secara teliti.
“Orang-orang selalu bertanya kepada saya, kapan waktu terbaik untuk membeli?” “Jawabannya selalu sama, 20 tahun yang lalu,” ujar Iwan seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Rumah123.com.
Baca juga: Crown Group Berekspansi, Garap Empat Proyek Hunian Senilai Rp50 Triliun
“Pelajarannya adalah Anda tidak akan pernah bisa memilih waktu yang salah untuk membeli, jika Anda memilih di lokasi yang tepat dan membeli untuk masa depan,” lanjutnya.
“Alasannya adalah bahwa Anda tidak pernah bisa mengganti apa yang dapat Anda bangun hari ini dengan harga yang sama, biaya membangun sesuatu yang baru akan selalu naik,” kata Iwan lagi.
Investasi properti merupakan investasi jangka panjang. Investor tidak akan salah saat membeli properti jika membidik hunian yang berada di lokasi yang tepat.
Baca juga: Crown Group Yakinkan Investor untuk Berinvestasi Properti di Australia
Investor bisa mencari tahu lokasi yang sudah berkembang atau bakal berkembang di masa depan. Area pusat bisnis, kawasan industri, dan kawasan pendidikan bisa menjadi pertimbangan.
Jangan lupakan juga pengembangan kawasan. Tentunya investor harus melihat rencana pengembangan akses jalan atau transportasi massal.
sumber:rumah123.com