Tips dari Broker Jadi Miliarder, Mau?

Miliarder itu bisa berawal dari jalan mana saja. Kali ini dari seorang broker properti. Pendapatannya dari profesi ini ditabung, setelah dananya cukup memadai lalu dijadikan modal untuk bangun rumah, lantas dijual kepada orang yang membutuhkannya. Usahanya ini berkembang, lantas jadilah sang broker ini menjadi pengusaha properti yang saat ini asetnya mencapai Rp10 miliar per tahun. Mau tahu langkahnya?

Berikut ini pengalaman Reza Rizky Hermawan (29), warga Bojong Kaum, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, pemilik Hermawan Land Property, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (21-9-2018):

Langkah 1, Pindah Profesi.

Setelah 4 tahun bekerja sebagai broker properti (2014-2018), dia berpindah kuadran menjadi wirausahawan atau pengusaha. Dengan tabungan Rp100 juta Reza berinovasi properti dengan sistem KPR Syariah. Pemenang kedua pengusaha muda inovatif yang dilaksanakan Kementerian BUMN baru-baru ini waktu itu berniat membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk punya rumah, alhasil omsetnya malah mencapai Rp10 miliar per tahun.

Langkah 2, Menemukan Ceruk Bisnis

Justru dengan bermain di tingkat MBR, Reza menemukan ceruk (peluang) bisnis propertinya. Kalangan MBR yang umumnya bekerja di sektor informal kesulitan punya rumah kalau melalui jalur KPR konvensional. Mereka terkendala persyaratan administrasi perbankan yang saklek. Padahal, mereka sebenarnya mampu membayar cicilan KPR.

Langkah 3, Menerapkan Musyawarah.

Nah, lantas Reza menggunakan cara musyawarah, yakni bagaimana MBR ini bisa punya rumah dengan cicilan yang rendah. Maka, lulusan Desain Arsitektur Universitas Maranata, Bandung ini pun membangun rumah seharga Rp100 jutaan di wilayah Kota Tasikmalaya dengan kemudahan pembayaran dan cicilan.

Kalau ada yang menunggak cicilan KPR atau ada yang tak sanggup membayar di tengah jalan, maka akan diselesaikan dengan sistem musyawarah.

Langkah 4, Mengutamakan Kenyamanan dan Kualitas Rumah.

Meskipun harganya Rp100 jutaan, tapi Reza mengutamakan kenyamanan dan kualitas bangunan rumah. Dia menargetkan akan membangun ribuan rumah seharga Rp100 jutaan hingga 2030 nanti.

Langkah 5, Tak Pernah Ada Penyitaan.

Sebagai bos Hermawan Land Property, Reza lebih dulu melakukan investigasi dan merumuskan permasalahannya seperti apa. Kalau benar-benar gak mampu melanjutkan cicilan, maka dia akan membeli kembali (buy back) rumah tersebut dengan harga yang pantas. Jadi, gak pernah ada penyitaan.

Langkah 6, Membagi Ilmu dan Pengalaman.

Kesuksesannya menjalankan bisnis properti dengan sistem syariah ini menarik banyak peminat. Gak sebatas asal Kota Tasikmalaya, juga dari kota seluruh Indonesia, bahkan sampai ke Malaysia. Ada pengusaha asal Malaysia yang datang kepada dia dengan maksud ingin menerapkannya di negerinya.

Sumber: rumah123.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *