Jangan pernah mengalah terhadap tekanan lingkungan. Seseorang harus bisa mengatasi masalah dengan memperdalam dan memperluas wawasan.
Banyak masalah yang dihadapi dalam menjalani setiap profesi, begitu juga dengan agen properti. Untuk itu, seorang broker harus belajar dan terus belajar.
Ir. Eddie Muljawan Soetedjo mengungkapkan hal tersebut dalam bukunya yang bertajuk The King of Property: 36 Secrets of Powerful Closing. Dia mengulas sederetan tips dalam menjalankan profesi sebagai agen properti.
Eddie memberikan dua contoh mengenai sosok yang pantang menyerah. Mereka mau memperdalam dan memperluas wawasan.
Contoh pertama adalah Bette Davis, seorang aktris asal Amerika Serikat. Aktris ini sering menemui penolakan dan beragam tantangan. Aktris ini berkarier dari 1920-an hingga 1980-an.
Namun, Davis menciptakan jalur kariernya sendiri. Dia menerima tantangan berupa peran yang ditolak sebagian besar aktris lainnya.
Contoh lainnya adalah Hamilton Naki. Pria berkulit hitam ini hanyalah buruh di Universitas Cape Town, Afrika Selatan. Meski dia hanya membersihkan laboratorium, dia mengamati pekerjaan dokter.
Kemudian dia menjadi asisten teknis seorang dokter berkulit putih. Dia ikut melakukan operasi. Pencapaiannya baru diakui pada 1991 ketika politik perbedaan warna kulit Apartheid dihapuskan. Naki mendapatkan gelar kehormatan master of science.
Eddie ingin berbagi mengenai perjuangan hidup seseorang yang tidak mau mengalah terhadap tekanan lingkungan. Dia pun melakukan hal yang sama.
Dia sudah menekuni profesi agen properti selama 23 tahun lebih. Eddie belajar banyak hal tentang properti dan hal lainnya. Dia berguru kepada banyak orang, ikut pelatihan, dan lainnya.
Pria yang memiliki latar belakang arsitek ini terus memperdalam dan memperluas wasawan. Hal ini memperkaya dirinya dalam melakukan pekerjaannya sebagai agen properti. Apalagi dia harus berhubungan dengan banyak orang dengan latar belakang berbeda.
Sumber:rumah123.com