Sektor Properti, Bangkit di 2016 dan Booming di 2018

investasi properti

JAKARTA – Kondisi sektor properti tahun ini mengalami perlambatan. Bahkan, beberapa kalangan menyebut tahun ini merupakan titik terendah sektor properti.

Beberapa faktor menjadi penyebab melemahnya properti tahun ini, salah satunya kondisi perekonomian global dan Tanah Air yang tidak stabil mempengaruhi semua sektor termasuk properti.

Bahkan, Real Estat Indonesia (REI) mencatat penjualan properti di awal kuartal 2015 turun sebesar 50 persen. Namun, pasar properti diprediksi akan memasuki siklus baru pada 2016 dengan tren kenaikan.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengatakan, bisnis properti di 2016 akan mulai bangkit, namun di 2018 baru akanbooming.

“Inflasi dari tahun ke tahun akan semakin rendah dan stabil, yang diikuti dengan BI rate yang juga stabil,” katanya pada, Senin (14/12/2015).

Alasan lainnya, bisnis properti dinilai booming di 2018, menurut Panangian adalah pertumbuhan ekonomi yang kembali meningkat.

“Pertumbuhan naik, maka pembangunan infrastruktur akan meningkat dan tentunya daya beli konsumennya,” jelasnya.

Sumber : okezone.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *