Presiden Jokowi Minta Terobosan KPR untuk PNS hingga TNI

Jokowi menjelaskan, bahwa pemerintah  akan melakukan percepatan kebutuhan perumahan bagi masyarakat, di mana Kementerian PUPR berupaya menurunkan angka kekurangan rumah untuk masyarakat yang mencapai 11,4 juta.

“Untuk itu dalam rapat terbatas sore ini, saya juga mengundang Ketua Dewan Komisioner OJK, direktur utama bank-bank BUMN, Dirut Bank DKI, Dirut Bank BJB, Asabri untuk membicarakan langkah-langkah terobosan dari sisi pembiayaan,”  ujar Jokowi dalam Ratas ‘Penyediaan Rumah Bagi ASN, TNI dan Polri’ di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Kepala Negara menjelaskan, terobosan pembiayaan perumahan sangat penting untuk menambah alternatif model di luar skema pembiayaan yang telah ada, guna mengejar‎ ketersediaan rumah bagi ASN, TNI, dan Polri secara cepat. Termaksud terobosan dalam skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Sehingga ASN, prajurit TNI dan anggota Polri bisa terpenuhi kebutuhan pokoknya, semakin konsentrasi dalam bekerja serta mendorong efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi negara kita,” ucap Jokowi.

(Presiden Jokowi saat Ratas ‘Penyediaan Rumah Bagi ASN, TNI dan Polri’. Foto: Antara)

Berdasarkan data yang diterima, kata Jokowi, terdapat 945 ribu ASN, 275 ribu prajurit TNI, dan 360 ribu anggota‎ Polri yang belum memiliki rumah bersifat permanen.

Usai Ratas tersebut, Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menilai, terdapat peluang untuk menggenjot KPR dengan adanya keinginan pemerintah mempercepat penyediaan rumah untuk ASN, TNI, dan Polri.

“Kita menangkap peluang apa yang dibicarakan bapak presiden mempercepat penyediaan perumahan,” kata Irfan di Kantor Presiden.

(Presiden Jokowi saat Ratas ‘Penyediaan Rumah Bagi ASN, TNI dan Polri’. Foto: Antara)

Menurut Irfan, selama ini pihaknya telah bekerjasama dengan TNI dan PT Asabri dalam hal pembiayaan perumahan bagi prajurit TNI. Sehingga, Bank BJB akan memodifikasi produk-produk yang telah ada.

“Ini peluang emas, mungkin produk akan kita sesuaikan, kita modifikasi sesuai kebijakan pemerintah,” ucap Irfan.

Sementara untuk target penyaluran kredit perumahan pada tahun ini, kata Irfan, perseroan menargetkan adanya pertumbuhan sebesar 10% dari capaian tahun lalu. “Kita meningkat 10%, target tahun ini, jadi hampir Rp2 triliun,” tandasnya.

 

Sumber: okezone.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *