Rumah memiliki fungsi sebagai tempat berlindung, terutama ketika sedang musim pancaroba saat ini. Selain memiliki fungsi pelindung, rumah juga harus sehat dan ramah lingkungan.
“Rumah sehat ramah lingkungan sebenarnya berasal dari isu lingkungan, degradasi lingkungan yang semakin hari semakin berkurang daya dukungnya seperti pemanasan global yang memicu banyak penyakit baru,” kata Principal Designer Atelier Riri, Novriansyah ‘Riri’ Yakubi, Rabu (17/2/2016).
Karena itu, Riri dan arsitek lainnya kini memiliki tugas tambahan. Selain mampu merancang bangunan yang bagus, aman, dan nyaman, juga harus mampu beradaptasi agar tidak membebani lingkungan sekitar dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Riri kemudian mengemukakan beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum merancang sebuah bangunan terutama rumah.
“Pertama sebelum merancang bangunan, kita mesti tahu dulu fungsi operasionalnya seperti apa dan yang kedua arsitek harus mampu memberi solusi terkini melalui rumah yang dibangun,” ucapnya.
Bagi Riri, rumah merupakan bangunan kontemporer tetapi tetap harus dirancang dengan memikirkan perlindungannya terhadap gempa dan banjir serta memberikan desain untuk solusi atas permasalahan tersebut.
Hal ketiga yang mesti dilihat sebelum merancang rumah atau bangunan lainnya adalah eksplorasi material.
“Kami para perancang memikirkan juga material apa yang digunakan apakah menggunakan material umum untuk ditingkatkan sampai sejauh apa, kami juga mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan,” papar Riri.
Sumber : Kompas.com