Cuekin aja kalau ada yang meragukan kamu bakal segera punya rumah. Pasalnya, punya rumah tuh hak setiap orang. Ga peduli gajinya berapa atau pekerjaannya apa, atau lokasi rumahnya di mana. Jangan pula tergoda kalau ada yang membelokkan rencanamu untuk segera punya rumah pada usia muda. Bisa punya rumah saat usia masih muda tuh sebuah prestasi lho! Ga percaya? Coba periksa hal-hal berikut ini:
Semakin Muda Kamu Punya Rumah Semakin Untung
Punya properti sedari muda berarti kamu sudah mulai berinvestasi karena properti adalah salah satu instrumen investasi. Semakin muda kamu memulai berinvestasi, maka semakin banyak keuntungan yang bisa kamu raih. Apalagi ketika kamu belum berkeluarga. Kamu masih leluasa menyisihkan sebagian dari pendapatanmu.
Lagi pula kalau umurmu masih 20-an, masih okeh deh coba-coba berbagai macam instrumen investasi, termasuk properti. Dari yang minim risiko hingga berisiko tinggi. Selain itu, kalau umur 20-an kamu sudah punya rumah, maka kamu akan leluasa menyisihkan pendapatanmu untuk dana pensiun. Bandingkan kalau kamu memulainya ketika menginjak usia 40 tahun.
Pilih Produk Properti yang Tepat
Uang yang kamu simpan atau tabung di bank bisa saja tak memberi kamu keuntungan. Pasalnya, inflasi yang rata-rata 2,5% per tahun bakal menggerus uang simpananmu. Lebih-lebih kalau ada beban biaya administrasi, sementara bunga yang diberikan bank adalah kecil.
Coba kalau kamu menyimpan uang dalam bentuk properti, uangmu memang jadi ditahan dalam jangka waktu tertentu, tapi tidak akan ada penurunan nilai uang, malah justru nilainya akan meningkat seiring kenaikan harga properti.
Tetapkan Tujuan untuk Punya Rumah
Kalau kamu sudah menetapkan satu tujuan keuangan yakni untuk beli rumah, maka kamu otomatis akan merencanakan pengeluaranmu. Pasalnya, tujuan akan bikin kamu konsisiten melangkah demi mewujudkan impianmu untuk punya rumah.
Nah, kalau kamu sudah punya tujuan finansial yang ingin kamu capai, maka berinvestasi akan membuat kamu bersemangat. Tambahan, kalau kamu sudah punya rencana keuangan yang jelas, kamu akan lebih tenang menjalani kehidupan ini.
Perbanyak Pendapatan PasifmuÂ
Ide dasar kebebasan finansial adalah mengubah penghasilan aktif menjadi penghasilan pasif melalui investasi.
Pendapatan aktif adalah dana yang kamu dapat dari menukarkan waktu, tenaga, pikiran, dan keringatmu dengan uang. Gaji yang kamu hasilkan dari pekerjaanmu tergolong penghasilan aktif. Sementara penghasilan dari investasi, semisal dari menyewakan properti, merupakan penghasilan pasif. Uang yang kamu dapatkan dari bekerja, kalau kemudian kamu belikan properti, maka ketika disewakan menghasilkan uang.
Semakin kamu mendapatkan banyak uang dari pendapatan pasif, maka kamu tak hanya mengandalkan gajimu. Pemasukan finansialmu bukan hanya dari gaji, melainkan juga dari penghasilan tambahan yang signifikan dari berinvestasi properti.
Semakin banyak pendapatan pasifmu, maka akan semakin cepat kamu jadi orang kaya. Semakin dini kamu mewujudkan hal ini, maka semakin cepat uang bekerja untuk dirimu! Mau?
Sumber: rumah123.com