PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mendatangkan 2 kereta (rolling stock) dari 16 rolling stock yang dipesan pada akhir Maret 2018. Nantinya kedua kereta tersebut akan masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, kedua kereta yang datang merupakan kereta pertama dan kedua dari enam belas yang dipesan. Nantinya kedua kereta yang datang tersebut akan langsung dibawa ke Depok Lebak Bulus pada awal April 2018.
“Rolling stock pertama tiba 26 Maret 2018. Awal April kereta pertama dan kedua dibawa ke Depok. Itu diangkut malam hari satu persatu. Listrik di depo juga awal April mulai terinstal,” ujarnya di Bakoel Koffie, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Lebih lanjut William mengatakan, sebelum didatangkan ke Jakarta, saat ini kereta tersebut sedang dalam tahap pengecekan di Jepang. Tahap pengecekan tersebut untuk memastikan tidak ada yang kurang dan kerusakan dari kereta tersebut.
“Train satu sama dua ini lagi di cek sekali lagi ke Jepang untuk memastikan bahwa tidak ada yang kurang,” ucapnya.
Kereta MRT sendiri mulai diangkut menuju pelabuhan Jepang secara bertahap dalam periode tanggal 21-28 Februari 2018. Dalam periode itu juga atau tepatnya 23 Februari hingga 3 Maret 2018 dilakukan perakitan dan juga pengepakan kereta di Pelabuhan.
“Dari pabrik ke pelabuhan itu dilakukan bertahap pada tanggal 21-28 Februari 2018. Di pelabuhan dilakukan perakitan dan pengepakan pada tanggal 23 Februari hingga 3 Maret, kapal berangkat menuju Tanjung Priok pada tanggal 7 Maret 2018 sampai 26 Maret,” jelas William.
William melanjutkan untuk keempat belas sisanya belum bisa dikirimkan karena kondisinya yang belum siap. Saat ini, delapan kereta sedang dalam tahap perakitan, lalu dua kereta sedang dalam persiapan suku cadang, dan empat sisanya masih belum dimulai pengerjaannya.
“Train 3-10 sedang assembling. Train 11-12 preaparing set. Train 13-16 belum dimulai,” jelasnya.
Sumber: okezone.com