KPR : Pilih Uang Muka Besar atau Kecil

jakarta selatan, selatan, hunian, kpr, cirendeu, pondok indah

Pembayaran uang muka atau DP sering kali jadi hambatan untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah (KPR). Terlalu besar uang muka, tentu saja memberatkan. Akan tetapi, uang muka yang kecil pun tak selalu memberikan keuntungan. Jadi bagaimana?

Mendapatkan rumah idaman yang kita inginkan memang tidak mudah, terutama masalah biaya. Saat ini harga rumah di perkotaan terbilang mahal. Membeli hunian dengan sistem KPR pun dinilai menjadi pilihan alternatif. Namun, yang jadi permasalahan berikutnya adalah uang muka yang harus dibayarkan tergolong besar. Dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/10/PBI/2015, konsumen harus menyiapkan uang muka sebesar 30 % dari harga rumah.

Misalnya harga rumah Rp 200 juta, berarti DP yang harus dibayarkan adalah Rp 60 juta. Ketentuan ini dinilai masih sangat besar bagi sebagian orang. Kemudian ketentuan tersebut disempurnakan dan saat ini uang muka yang harus disiapkan hanya 20 % atau diturunkan 10 %. Sementara untuk kepemilikan rumah kedua, uang muka 30 % dan untuk rumah ketiga sebesar 40 %.

Namun, keuntungan apa yang dapat Anda rasakan jika uang muka rumah Anda besar, dan jika uang muka rumah lebih kecil. Beberapa orang memang ada yang menyanggupi ketentuan uang muka yang sebesar 30 % tersebut. Ada juga yang tidak dapat memenuhinya sehingga pembelian rumah jadi terkendala. Sebenarnya uang muka yang besar juga dapat memberikan keuntungan. Membayar uang muka lebih besar dari yang ditetapkan, membuat jumlah pinjaman lebih kecil sehingga cicilan bulanan pun lebih ringan. Namun, hal tersebut menyebabkan uang Anda banyak tersedot sehingga tidak memiliki dana untuk biaya perbaikan rumah atau keperluan lain. Jika ketentuan bank sebesar 20 % untuk uang muka masih tergolong besar bagi Anda, coba manfaatkan kredit rumah bersubsidi.

Uang mukanya hanya 10 % dan cicilannya pun ringan berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 1 juta/ bulan, seperti membayar kontrakan. Adapun kekurangannya adalah lokasi hunian yang terpencil dan akses ke perumahan terbatas. Kredit rumah bersubsidi ini pun tidak diperuntukkan bagi semua orang, tetapi khusus untuk masyarakat dengan golongan berpenghasilan rendah dan hanya untuk pembeli rumah pertama. Keuntungan yang dapat Anda rasakan jika uang muka kecil adalah tidak memberatkan di awal. Adapun yang perlu Anda perhatikan dengan uang muka yang lebih kecil, Anda harus dapat membayar cicilan bulanan lebih besar.

 

Sumber : okezone.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *