KA Bandara Soetta Bakal Operasikan 82 Perjalanan per Hari

Jakarta Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng Jakarta bakal beroperasi perdana awal Desember 2017. Tahap awal, kereta bandara ini akan beroperasi mulai dari Stasiun Sudirman Baru dan berhenti hanya di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menjelaskan, hari ini mencoba pertama kali jalur kereta dari Stasiun Batuceper sampai Stasiun Bandara Soekarno Hatta sepanjang 12,3 kilo meter (km).

“Uji coba operasi KA Bandara Soetta pada kesempatan kali ini lebih bertujuan untuk mencoba pertama kali trek baru dari Stasiun Batuceper sampai Stasiun Bandara Soekarno Hatta sepanjang 12,3 KM, sebagai bagian dari persiapan soft launching operasi KA Bandara Soetta yang Insya Allah akan dilakukan antara tanggal 1-3 Desember 2017 sesuai arahan Pak Menhub,” ungkap Heru di Stasiun Bandara Soetta, Kamis (23/11/2017).

Dalam operasinya, Railink menyiapkan 10 trainset KRL (EMU/electrical multiple unit). Setiap trainset memiliki 6 kereta dengan keseluruhan jumlah tempat duduk 272 per trainset.

Selain itu, kereta bandara ini akan beroperasi dengan 82 perjalanan setiap harinya dan headway setiap 30 menit.

Kereta api Bandara bisa mengangkut 33.728 penumpang tiap hari dengan fasilitas premium. Mulai dari tempat duduk yang nyaman, full air conditioner (AC), wifi high speed, sampai dengan fasilitas toilet seperti di pesawat.

“Sedangkan waktu tempuhnya pun relatif cepat, hanya 55 menit dengan rute Stasiun Manggarai – Stasiun Bandara Soekarno Hatta,” dia menegaskan.

Heru menambahkan, dengan pengoperasian KA Bandara Soetta ini nanti diharapkan bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara terbesar di Indonesia itu.

“Jika selama ini hanya tersedia pilihan bertransportasi berbasis jalan raya, maka sebentar lagi akan hadir layanan public transport berbasil jalan rel yang mengusung kenyamanan bagi pelanggan,” tambah Heru.

Diharapkan kereta bandara ini bisa menarik bagi masyarakat dan mampu mengalihkan sebagian perjalanan dari transportasi bus atau mobil, menjadi ke kereta api.

Sumber: liputan6.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *