Hai, Urbanites. Tahukah kamu kalau 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia?
Bagaimana ya cara tepat untuk merayakannya? Tak usah bingung!
Sebenarnya kita bisa merayakan peringatan tersebut dari rumah.
Wah, ternyata caranya mudah!
Dengan memiliki tanaman di rumah, maka kamu sudah turut merayakannya.
Kamu juga pasti setuju kalau sebuah taman adalah hal yang penting di rumah.
Ya, dengan adanya taman, maka rumah akan terasa sejuk dan mampu membuat penghuninya merasa nyaman.
Namun…
Banyak pemilik rumah minimalis yang tidak bisa memiliki taman karena terkendala oleh lahan yang sempit.
Tak perlu khawatir!
Kamu yang memiliki rumah minimalis juga bisa memiliki sebuah taman.
Oleh sebab itu, baca artikel ini sampai selesai, maka kamu akan:
Pada bagian tengah artikel akan ada penjelasan mengenai inspirasi taman di dalam rumah.
Jangan sampai kamu lewatkan karena penjelasan ini masih sangat jarang ditemukan.
Wah, penasaran bukan? Tunggu apalagi?
Baca artikel ini sampai selesai dan sebarkan di media sosial kamu!
Langsung saja, ini dia penjelasannya…
Taman Luar Rumah Akan Membuat Tampilan Rumah Tampak Lebih Asri
Jenis taman yang satu ini memang sudah sangat umum dijumpai di berbagai rumah.
Namun…
Kini lahan perumahan di Indonesia sudah semakin sempit, sehingga jarang ditemukan adanya taman di rumah.
Padahal… banyak orang yang ingin memiliki taman di rumah.
Oleh sebab itu, kamu pasti banyak melihat ada beberapa rumah minimalis yang tetap membuat taman di rumahnya meskipun taman tersebut kecil.
Taman pada bagian luar rumah pun dapat diaplikasikan pada:
Pembuatan taman di depan atau belakang rumah tentunya sama saja.
Perbedaannya hanya terletak pada lokasi dari taman tersebut.
Ini yang akan kamu dapatkan jika membuat taman di depan rumah:
Semua orang yang lewat akan melihat rumah kamu tampak sangat asri dan sejuk.
Kekurangannya:
Tanaman harus sering diperhatikan karena akan lebih mudah terkena debu jalanan.
Sedangkan…
Kalau membuat taman di belakang rumah kamu juga akan:
Bisa menikmati rumah yang asri dan tanaman pun tidak akan terkena debu jalanan.
Namun, kekurangannya:
Tampilan rumah kamu tidak terlihat asri di mata orang lain yang melihat.
Untuk membuat taman di luar rumah, kamu harus memperhatikan hal berikut:
Adanya sebuah pohon memang dapat membuat rumah menjadi terasa lebih teduh dan sejuk.
Apabila luas taman tidak terlalu besar, maka sebaiknya pilihlah tanaman yang berukuran kecil.
Ini dia beberapa tanaman kecil yang bisa dipilih:
Kamu juga bisa gunakan ini agar taman lebih cantik…
Tamanan bonsai
Ya, tanaman yang satu ini memang memiliki bentuk yang sangat unik dan cantik.
Oleh sebab itu, bonsai akan sangat cocok ketika diaplikasikan pada semua jenis taman.
Agar lebih menarik, kamu bisa menanam beberapa bonsai di tamanmu.
Penggunaan rerumputan pada tanah tentunya akan membuat tampilan taman menjadi tidak gersang.
Rumput apa yang paling bagus?
Jawabannya adalah rumput gajah.
Mengapa?
Jenis rumput yang satu ini memang memiliki kualitas terbaik jika dibandingkan dengan jenis rumput lainnya.
Namun…
Kamu juga bisa memilih jenis rumput lain yang:
Sesuai dengan keinginan dan selera kamu.
Atau
Rumput yang disesuaikan dengan konsep taman yang kamu buat.
Elemen yang satu ini memang tidak wajib ada di taman.
Namun…
Adanya batuan dapat membuat tampilan taman jadi lebih natural.
Banyak jenis batu yang bisa dipilih untuk menghiasi taman. Sebaiknya, pilihlah beberapa batuan dengan warna yang berbeda-beda agar taman terlihat lebih unik.
Kamu pun harus pandai dalam menyusunnya di area sekeliling taman.
Atau
Kamu bisa mengkreasikan susunan batu pada taman milikmu. Dengan kreativitas yang baik, maka tampilan hiasan pada taman akan tampak sangat indah.
Nah, itu dia pembahasan singkat mengenai taman luar rumah. Kamu tertarik membuatnya?
Tunggu dulu… masih ada jenis taman lain yang bisa kamu aplikasikan di rumah.
Jenis taman yang lainnya pun akan membuat tampilan rumah menjadi lebih unik, lho.
Kamu hanya perlu menyisakan sedikit ruang di dalam rumah.
Langsung saja.
Di bawah ini kita akan membahas terlebih dahulu mengenai taman dalam rumah.
Ini dia penjelasan singkatnya:
Taman Dalam Rumah Membuat Tampilan Lebih Indah dan Sejuk
Pernah terbayang membuat taman di dalam rumah? Wah, kira-kira seperti apa ya?
Sederhananya, bayangkan saja ada taman berukuran kecil di dalam rumahmu.
Taman dalam rumah memang mulai menjadi tren baru pada tahun 2016.
Taman ini dinilai praktis untuk diaplikasikan dan dapat membuat tampilan rumah jadi lebih menarik.
Untuk membuatnya, kamu harus:
Pertanyaannya…
Apakah akan repot ketika mengurusnya?
Jawabannya tentu tidak.
Mengurusnya tak jauh berbeda dari mengurus taman di luar rumah.
Hanya saja, taman dalam rumah akan jauh lebih praktis karena area tanamnya lebih kecil dan tanaman yang digunakan pun tentunya tidak terlalu besar dan banyak.
Kamu pun tak perlu menyediakan waktu lebih banyak ketika mengurusnya.
Cukup perhatikan tanaman setiap hari dan pastikan taman tetap bersih.
Hal yang paling penting ketika akan menghadirkan taman dalam rumah, yaitu sesuaikan taman dengan dekorasi yang ada di rumah.
Biasanya, taman dalam rumah diletakkan di:
Kamu juga bisa menempatkan taman dalam rumah di sudut yang lain.
Tentunya sudut yang dipilih haruslah strategis agar taman bisa dinikmati oleh siapapun.
Ternyata, terdapat berbagai kreasi taman dalam rumah. Apa saja ya?
Ini dia kreasi taman dalam rumah:
Sudah pernah mendengar ketiganya?
Ketiga jenis taman tersebut tentunya memiliki keunikan sendiri-sendiri.
Kamu dapat mengaplikasikan ketiga jenis taman tersebut sesuai dengan karakter yang akan dibentuk pada bagian dalam rumah.
Masih bingung mengenai ketiga taman tersebut? Tenang saja!
UrbanIndo akan menjelaskan ketiganya hanya untuk kamu. Yuk, kita baca penjelasannya berikut ini!
1. Taman Kering Dapat Memberikan Sensasi Natural di Dalam Rumah
Apa yang terbayang olehmu dari taman kering?
Apakah kamu membayangkan taman yang dilengkapi dengan media tanam berupa tanah, pasir, atau batuan?
Ya, jawaban kamu benar!
Sebenarnya jenis taman yang satu ini tak jauh berbeda dengan taman pada umumnya.
Lalu adakah yang membedakan? Jawabannya ada!
Apakah itu?
Taman kering dalam rumah memiliki unsur air yang minim, jenis tanaman yang berbeda, dan cahaya yang terbatas.
Tidak hanya tanah, taman kering dalam rumah juga dapat menggunakan media tanam berupa batu.
Ini dia batuan yang cocok:
Perlu diperhatikan!
Tanaman yang dipilih harus memiliki daya tahan kuat. Mengapa?
Nantinya tanaman akan disimpan di dalam rumah, sehingga akan kekurangan sinar matahari.
Sebaiknya pilih juga tanaman yang tidak membutuhkan asupan air yang banyak.
2. Taman Basah Menghadirkan Ketenangan Ketika Bersantai di Rumah
Nah, yang satu ini tentunya bertolak belakang dengan taman kering.
Ini dia tanaman yang mendominasi:
Kamu juga bisa menambahkan kolam ikan kecil
Tentunya ikan-ikan yang disimpan pun harus berukuran sangat kecil.
Jangan pilih ikan yang berwarna gelap. Pilihlah ikan yang berwarna sangat cerah agar kolam ikan dalam rumah pun terlihat lebih cantik.
Ikan yang berwarna gelap tentunya tidak akan terlihat jika disimpan di dalam rumah.
Ini kelebihan dari adanya kolam ikan dalam rumah:
Kamu juga bisa menambahkan…
Air mancur atau air terjun yang bentuknya unik
Gemericik suara dari air mancur ini akan menimbulkan kesan yang lebih tenang dan natural di dalam rumah.
Kamu pun akan merasa lebih nyaman ketika menikmati waktu bersantai di rumah
3. Taman Vertikal Memberikan Nuansa Unik di Dalam Rumah
Jenis taman yang satu ini jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan taman kering dan taman basah.
Kenapa?
Karena kamu hanya perlu menyiapkan media tanam bertingkat yang:
Lalu, media tanam apa yang dapat digunakan pada taman vertikal? Ini jawabannya:
Harus diperhatikan!
Pengairan pada kerangka media tanam sudah terpasang dengan baik
Biasanya, taman vertikal menggunakan pengairan ini:
Bagaimana pemupukan dapat dilakukan pada taman vertikal?
Media tanam harus diberikan pestisida terlebih dahulu sebelum ditanami dengan tanaman pilihan kamu.
Hal ini penting dilakukan agar tanaman dapat terhindar dari hama penyakit.
Pemupukan dapat rutin dilakukan dalam jangka waktu 7-10 hari.
Eits… kamu harus memerhatikan tanaman yang dipilih. Perlu diketahui bahwa ada persyaratan dari tanaman tersebut.
Apa saja syarat tanamannya? Ini dia:
Taman vertikal dapat memberikan nuansa yang rapi dan lebih spesifik.
Namun…
Tanaman pada taman vertikal membutuhkan perhatian yang lebih
Jadi, sebaiknya letakkan tanaman tersebut di tempat yang mudah dijangkau.
Sekarang kamu lebih tertarik memiliki taman yang mana? Taman luar rumah atau taman dalam rumah?
Sebaiknya jangan dulu memutuskan, ya!
Lho… kenapa?
Karena setelah kamu membaca kedua jenis taman di atas, masih ada jenis taman lain yang bisa diaplikasikan di rumah.
Apakah itu? Langsung saja baca informasinya di bawah ini:
Taman Atap Rumah Menjadi Solusi Lahan Terbatas
Kamu terbayang akan taman yang satu ini? Ya, taman ini memang akan dibuat pada bagian atap rumah.
Roof garden atau taman atap rumah tidak hanya berfungsi sebagai lahan hijau, namun bisa juga menyerap gas beracun yang berasal dari lingkungan sekitar rumah.
Namun… kamu harus menyediakan ruang khusus pada bagian atap.
Oleh sebab itu…
Pastikan rumah kamu tidak dikelilingi oleh bangunan tinggi karena jika ya, taman yang akan dibuat di bagian atap tidak akan terkena sinar matahari.
Taman atap rumah harus diaplikasikan pada…
Bagian atap rumah yang didak beton.
Harus diingat dan diperhatikan!
Dak dari atap rumahmu harus memiliki konstruksi yang sangat kuat. Kenapa?
Karena nantinya konstruksi dari dak tersebut akan menyangga beberapa unsur, seperti tanah, tanaman, air, bahkan kamu sendiri.
Sebaiknya, kamu menyiapkan lahan seluas 4×4 meter persegi.
Apabila ternyata atap rumahmu miring, tentu tidak akan masalah.
Hal yang harus diperhatikan adalah…
Atap rumah kamu tidak bocor atau rembes sama sekali.
Untuk hal yang satu ini, tentunya kamu harus melakukan pengecekan.
Caranya? Begini…
Siram atap rumah dan biarkan airnya menggenang selama 2-3 hari.
Jika tidak ditemukan adanya rembesan, maka kamu sudah bisa membuat taman di atap rumah.
Tapi…
Kalau ternyata menemukan ada rembesan atau kebocoran atap, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu.
Setelah dipastikan tidak bocor dan rembes, maka kamu bisa melanjutkan pembuatan taman.
Hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu saluran air menuju taman.
Tentunya kamu tidak ingin kan repot-repot membawa ember ke atap rumah kan?
Oleh sebab itu, pasanglah pipa air di area taman atap rumah agar kamu mudah saat menyiramnya.
Langkah selanjutnya, kamu juga harus memerhatikan drainase dari taman.
Jangan sampai pembuangan air, baik dari air hujan atau air sisa penyiraman tanaman.
Tanaman yang dipilih harus memenuhi kriteria berikut:
Kamu juga harus memerhatikan ini!
Penyiraman harus dilakukan secara berkala karena tanaman lebih mudah terkena matahari langsung dan tiupan anginnya pun lebih kencang.
Jika taman atap rumah cukup luas, maka kamu bisa…
Membuat kolam ikan
Atau
Jika taman sangat luas, kamu bisa membuat kolam renang mini.
Kolam renang? Ya, tidak ada salahnya bukan jika kamu membuat taman di atap sekaligus menikmatinya sambil bersantai.
Ingin bersantai yang lebih praktis?
Kamu bisa menambahkan kursi dan meja, namun pilihlah kursi dan meja yang terbuat dari plastik.
Bahan ini dipilih agar kursi dan meja tidak cepat rusak akibat terkena air hujan dan sinar matahari langsung.
Nah, itu dia ketiga posisi yang bisa kamu pilih untuk menempatkan taman.
Sekarang, kamu akan pilih jenis taman yang mana untuk diaplikasikan di rumah?
Jangan terlalu lama berpikir, segeralah pilih jenis tamannya dan aplikasikan di rumahmu.
Hmmm… kamu belum ada waktu untuk mengaplikasikannya? Tenang saja!
Kamu bisa bagikan/ share artikel ini di media sosial milikmu terlebih dahulu.
Dengan membagikannya, kamu…
Oh ya, jangan lupa untuk selalu simak informasi dari blog UrbanIndo.
Kalau masih bingung, kamu bisa mendiskusikan hal ini di komunitas UrbanIndo.
Selamat membuat taman kreasimu!
Sumber: urbanindo.com