PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan merilis produk kredit perumahan rakyat (KPR) ‘angsuran berjenjang’ untuk kids jaman now alias generasi milenial supaya dapat membeli hunian.
Menurut Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo, milenial saat ini hanya memiliki pemasukan per bulan nya sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) plus Rp 1 juta sampai Rp 2 juta.
Dengan pemasukan seperti itu, kata Ignatius, milenial hanya mampu mengajukan kredit untuk rumah seharga Rp 500 juta dengan tenor 10-15 tahun. Pihaknya pun memberikan kemudahan baru, yaitu angsuran berjenjang.
“Ini ada produk yang akan kita launching untuk kaum muda namanya angsuran berjangka. Kan fresh entry kerja kan UMP plus Rp 1 juta atau 2 juta. Nah UMP plus Rp 1 juta atau Rp 2 juta paling ngajuin kredit dalam jangka waktu 10-15 tahun paling dapat harga rumah Rp 500 jutaan,” katanya di Mandiri Property Expo, Jakarta, JCC, Sabtu (5/5/2018).
Ignatius memaparkan, angsuran berjangka tersebut akan memberikan KPR dua kali lipat lebih banyak dibanding yang bisa diperoleh milenial dengan gaji tersebut. Sebab pihaknya menghitung berdasarkan potensi gaji dalam 5-10 tahun mendatang.
“Nah kita bisa kasih produk baru yang bisa kasih 2 kali lipat. Karena kalau pekerja kan gajinya naik, kita itu hitung dari potensial income 5-10 tahun ke depan. Kan nggak mungkin tetap gajinya,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk mengubah penilaian milenial terhadap pembelian rumah. Di mana saat ini membeli rumah juga keren layaknya traveling.
“Kita tahu hobi milenial traveling itu kalau 1-3 tahun ok. Tapi kan mesti punya tempat tinggal. Nah ini kita buat wireless kalau sekarang bukan hanya traveling keren tapi punya rumah sendiri keren wow. Jadi investasi bisa dimulai sedini mungkin selain tempat tinggal kan juga investasi lho,” katanya.
Sumber: inilah.com