Citra Kota Depok, yang selama ini lekat dengan lalu-lintasnya yang padat merayap, sebentar lagi akan terhapus dengan dibangunnya sejumlah ruas jalan tol di kota tersebut. Pembangunan jalan tol ini juga diprediksi mengerek harga hunian di sekitarnya.
“Orang Depok cuma numpang tidur.” Itulah kelakar orang-orang untuk menggambarkan padatnya lalu-lintas Depok, terutama pada jam-jam kerja. Kepadatan lalu-lintas itu membuat warga Depok yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya biasanya berangkat pagi, nyaris subuh, dan baru tiba di rumah saat malam hari.
Namun masalah tersebut bakal teratasi dengan dibangunnya sejumlah jalur tol. Yakni tol Desari (Depok-Antasari) dan tol Lingkar Luar Depok (Depok Outer Ring Road/DORR). Tol Desari akan dibangun dalam dua tahap, yakni seksi I sepanjang 12km. Tol seksi I ini membentang dari jalan Pangeran Antasari di Jakarta Selatan hingga ke Sawangan, Depok. Tol ini juga terhubung dengan tol Jagorawi, yang membentang hingga ke Jakarta Utara ataupun ke Jakarta Selatan hingga Tangerang.
Sementara tol Desari seksi II akan dibangun menyusul dengan rute Sawangan hingga Bojongsari. Tol Desari seksi II ini nantinya akan terhubung dengan DORR, yang membentang dari Parung hingga ke arah Bogor, maupun tol Serpong-Cinere-Jagorawi. Untuk saat ini, proses pembangunan yang telah berjalan adalah tol Desari seksi I dengan pintu tol yang dimulai dari Antasari, Andara, Brigif, Simpang Susun Krukut, dan berakhir di Sawangan.
Kehadiran tol Desari akan mempersingkat waktu tempuh warga Depok dari tempat tinggalnya ke Jakarta dan sekitarnya. Karena itu, hunian-hunian yang berdekatan dengan akses tol diprediksi akan mengalami peningkatan cukup pesat. Jual rumah di Depok pun akan lebih lancar dengan adanya akses tol tersebut. Berikut rute Tol di Depok :
Sumber : Liputan6.com