Hadapi MEA, Broker Properti Kini Harus Bersertifikat

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dimulai sejak Januari 2016. Hal ini membuat semua industri di Tanah Air termasuk perusahaan agen properti tengah giat mendorong para broker properti harus meningkatkan keahlian melalui sertifikasi.

Chief Executive Officer (CEO) Re/Max Indonesia, Monica Nardi mengatakan, pihaknya kini tengah menyiapkan berbagai pelatihan (training) bagi para broker properti seperti sertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

“Angkatan pertama sudah mulai nih. Kita lagi persiapkan, sehingga nanti kalau orang di Re/Max tidak perlu lagi ikut pelatihan di luar tapi dengan ikut pelatihan di Re/Max, bisa ambil ujian sertifikasi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Dia menambahkan, agar para broker properti mampu menerapkan segala keahlian, maka pihaknya juga tengah menyiapkan pelatihan lainnya yang lebih diimplementasikan kepada tidak hanya sekadar teori, melainkan diterapkan melalui praktik.

“Kita juga siapkan dengan training-training yang hands on. Supaya marketing Re/Max tidak hanya pintar teori tapi juga di praktik juga lebih baik lagi,” tambah dia.

Sehingga, lanjut Monica, dengan diterapkannya sertifikasi ini membuat tidak semua orang sembarangan menjadi seorang broker properti. Pasalnya sejauh ini, kata dia, kerap kali ditemukan beberapa broker properti ‘nakal’.

“Tapi kalau dengan sertifikasi ini, urusan misalnya bawa kabur uang DP, surat palsu, itu kita akan eliminasi lah,” pungkasnya.

Sumber : okezone.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *