Siapa sih yang mau tinggal di kawasan langganan banjir? Nah, biar gak keduluan terjebak beli rumah di kawasan yang “hobi” banjir, mending buka mata dan telinga lebar-lebar sebelum ambil keputusan.
Kalau si penjual bilang rumah itu gak pernah kebanjiran, mending jangan langsung percaya dong! Bukan bermaksud buruk sangka atau suudzon, kan mending berhati-hati sedikitlah. Ada tanda-tandanya kok!
Nih, check list satu-satu, biar gak manyun nantinya! Ingat, jangan sampai terlewat satu poin pun!
- Jangan segan bertanya pada warga sekitar rumah incaran terkait kemungkinan terkena banjir sewaktu-waktu. Gak perlu deh tanya ke agen atau pemilik rumah tersebut.
- Buka mata lebar-lebar pada kondisi jalan sekitar. Jika jalan perkampungan atau perumahan terlihat bekas peninggian, bisa jadi salah satu tanda lokasi tersebut pernah mengalami banjir.
- Lihatlah kondisi depan rumah incaran. Biasanya, rumah yang sering atau sesekali terkena banjir akan meninggikan lantai depan agar air tak masuk ke dalam.
- Cek detail dinding depan. Jika terdapat warna yang tidak merata pada bagian atas dan bawah cat dinding, dipastikan maka rumah tersebut pernah mengalami kebanjiran sebatas warna cat yang memudar karena terendam air. Apalagi kalau si empunya malas merawat rumahnya.
- Selain hujan deras, banjir juga seringkali datang karena saluran air yang tidak baik di sekitar rumah tersebut. Gak masalah melongok sejenak ke saluran air dong ya?
- Perhatikan perbandingan rumah yang ditempati dan dijual di area tersebut. Semakin banyak rumah yang dijual, patut diragukan kenyamanannya.
Sumber: rumah123.com