Lahan yang terbatas tidak menjadi alasan untuk menghijaukan rumah kita. Banyak solusi yang bisa menjadi pilihan, diantaranya adalah dengan membuat taman di atap rumah atau roof garden. Taman di atas atap merupakan salah satu alternatif penghijauan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di kota-kota besar. Selain menambah keteduhan, roof garden juga bisa dimanfaatkan untuk menyerap gas beracun.
Taman yang terletak di atap rumah sudah cukup lama dikenal masyarakat luas. Bahkan di Jakarta banyak gedung-gedung yang menerapkan konsep taman ini sebagai penghijauan bangunan tersebut.
Dalam membuat taman di atas atap tidak terlalu sulit. Cukup dengan lahan 4×4 meter persegi Anda sudah bisa menciptakan taman atap yang memadai. Yang perlu diperhatikan adalah masalah drainase terutama untuk pembuangan air hasil siraman tanaman atau air hujan yang tertampung pada media tersebut. Hindarkan dak atas bangunan mengalami kebocoran akibat sistem drainasenya yang tidak benar. Salah satu solusi untuk sistem drainase yang baik adalah dengan memberikan kemiringan tertentu pada atap dak beton. Hal ini tentunya akan membuat air akan mengalir ke saluran pembuangan dengan baik.
Setelah proses di atas telah dikerjakan, kemudian diberi tanah dan siap ditanami tumbuhan. Penanaman diawali rumput, semak, baru kemudian tanaman pohon. Untuk mencegah kerusakan lapisan kedap air (water proof layer), lapisan penahan harus ditambah agar akar tanaman tidak merusak lapisan kedap air dan beton di bawahnya.
Berikut adalah cara pemilihan tanaman yang cocok di tanam di taman atap:
Sumber: lamudi.co.id