Hari ini, PT MRT Jakarta telah melakukan pemasangan box girder terakhir untuk jalur layang. Pemasangan ini menandai seluruh jalur layang maupun bawah tanah MRT Jakarta sudah tersambung.
“Seluruh jalur layang kini telah tersambung dengan dipasangnya box girder terakhir di seberang RS Siloam, Jalan Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan. Momentum ini menandakan bahwa keseluruhan jalur MRT Jakarta dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI telah terhubung,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiiliam Sabandar di Kantornya, Jakarta, Selasa (31/10).
Menurutnya, progres keseluruhan pengerjaan proyek MRT Jakarta per 31 Oktober 2017 sudah mencapai 83,07 persen. Dengan rincian struktur layang sebesar 74,64 persen dan struktur bawah tanah sebesar 91,57 persen.
William pun mengatakan pihaknya akan terus mengebut pengerjaan proyek MRT. Sehingga, dapat beroperasi sesuai dengan target yang telah ditentukan, yaitu Maret 2019.
“Hari ini kita masih on target. Kita akan kejar 7 persen sampai 8 persen (dari total progres per 31 Oktober 2017) dapat kita raih dalam dua bulan terakhir,” tegasnya.