Pada dasarnya, investasi properti adalah cara yang baik untuk menghasilkan uang dan membangun kekayaan. Properti juga dinilai sebagai pilihan investasi yang aman, karena bebas inflasi dan nilainya yang terus meningkat.
Menurut Tung Desem Waringin, salah satu tokoh investor properti yang juga berprofesi sebagai motivator, di dalam dunia properti dikenal empat istilah, yaitu : Investor, Collector, Speculator, dan Observer.
Lantas, apa definisi keempat istilah tersebut?
1. Investor
Investor lebih tertarik mencari peluang, bukan kepada kepemilikannya atau propertinya. Maksudnya, para investor mencintai dari untung yang akan didapatkan jika membeli properti tersebut. Ketertarikannya bukan kepada properti yang bagus dan sesuai selera, atau kepada orang yang berada di sekitar properti tersebut.
“Di sini juga Anda harus mengetahui, bahwa Anda harus suka kepada peluang bisnis propertinya dan suka kepada perhitungan angkanya, bukan kepada propertinya,” jelas Tung.
2. Collector
Collector adalah orang yang suka terhadap sebuah properti dan ingin memiliki. Jadi, bukan karena menyukai peluang investasi seperti yang dilakukan para investor.
3. Speculator
Speculator adalah orang yang senang action. Maksudnya, orang ini suka membeli dengan mengharapkan keuntungan dalam waktu singkat tanpa terlalu banyak memikirkan risiko. Biasanya selama speculator masih mempunyai uang, dia akan selalu membeli properti.
4. Observer
Observer yang hanya menjadi pengamat. TDW mengatakan, para observer mencatat dan mempelajari dari apa yang sudah mereka dapatkan dari orang yang sudah sukses di bisnis properti. mereka punya ilmunya, tapi tak satupun dipraktikkan
sumber : Okezone.com